3 Cara Cek Duplikat Konten - Duplikat atau serupa adalah hal yang di benci oleh Google, blog-blog yang menduplikat atau copy-paste tidak akan memberi nilai tambah bagi pengguna mesin pencari raksasa ini. Oleh sebab itu, konten yang duplikat sering kali terkena sandbox atau penalti dari Google, berupa penurunan ranking yang tajam pada SERP (Serach Engine Result Page) maupun yang terparah adalah hilang dari peredaran alias deindex.
Untuk mencegah hal buruk itu terjadi, sudah sewajarnya para Blogger untuk menulis artikel yang orisinil tanpa copas dari sumber manapun. Namun ada beberpa hal yang bisa untuk di duplikat dan penulis rasa itu justru tak bisa dimodifikasi atau rewrite, seperti ayat-ayat suci, lirik lagu maupun kutipan seseorang. Soalnya kalau di tulis ulang dikhawatirkan akan mengubah makna dan arti, ujung-ujungnya Anda bisa kena tuntutan.
Jadi sebenarnya, konten yang Anda tulis tidak mesti 100% unik atau original. Kalau pun Anda terpaksa harus mengutip dari sumber lain karena kebutuhan materi, maka Anda bisa mencantumkan sumber di akhir halaman seperti catatan kaki atau link rujukan langsung. Lebih baik lagi kalau Anda meminta izin langsung dengan mengirim email ke nara sumber tersebut. Jika tak diizinkan, maka sebaiknya Anda tidak mempublish tulisan, tetapi kebanyakan nara sumber akan mengizinkan dengan catatan menuliskan sumber.
Walaupun Anda menulis artikel original, tapi terkadang duplikasi bisa saja terjadi, karena rangkaian kata yang Anda tulis sudah sangat umum. Kalau nilainya cuma beberapa persen itu tak masalah, masih tahap wajar. Namun kalau lebih dari 25% itu akan menimbulkan masalah. Artikel Anda bisa dianggap duplikat oleh Google, alias tidak unik.
Kalau Anda khawatir konten yang Anda buat mengandung duplikasi, Anda bisa mengeceknya dengan berbagai cara maupun tools berikut ini.
1. Copyscape
Copyscape adalah tools yang sangat ampuh untuk cek duplikat konten. Website tersebut memiliki dua versi, gratis dan yang berbayar atau premium. Untuk Blogger pemula sebaiknya gunakan saja yang versi gratis, cuma kelemahannya yang versi gratis hanya bisa menganalisa hasil duplikasi setelah artikel diterbitkan, dengan cara mengetik link URL yang ingin dicek. Tetapi yang versi berbayar bisa mengecek terlebih dahulu sebelum dipublish. Kalau ingin menggunakan tools tersebut, Anda bisa langsung menuju ke website Copyscape.
2. Small SEO Tools
Tools yang satu ini juga umum sekali digunakan para Blogger untuk mengecek duplikasi. Tools ini gratis dan bisa digunakan untuk analisa tulisan terlebih dahulu sebelum diterbitkan, layaknya copyscape premium. Karena cara penggunaannya yang mudah, tak heran kalau tools yang satu ini menjadi acuan wajib tingkat duplikasi sebuah konten. (Baca juga: Tools Gratis untuk Riset Kata Kunci).
Dalam tools ini, Anda bisa menganalisa maksimal 1000 kata dalam sekali proses. Jika artikel Anda lebih dari 1000 kata, Anda bisa jalankan dua periode. Langsung saja kunjungi situsnya di SmallSEOTools.com.
3. Cek Secara Manual
Selain kedua tools di atas, Anda juga bisa mengecek duplikat konten secara manual dengan menggunakan search engine box. Caranya:
- Copy paragraf awal artikel yang Anda buat.
- Paste di search box Google.
- Lihat hasilnya, kalau ada kata-kata yang mirip sedikit wajar, asalkan tidak sampai beberapa kalimat.
- Ulangi cara tersebut per paragraf.
Sebenarnya Anda tidak perlu harus membuat artikel yang 100% unik. Berdasarkan pengalaman penulis, artikel yang tidak 100% unik pun masih terindeks oleh Google dan bisa bersaing di halaman pertama Google. Dengan catatan, jika mengutip gunakan sumber, dan tingkat duplikasi jangan terlalu tinggi. Usahakan 90% unik atau setidaknya di atas 80% masih dalam tahap wajar.
Tidak ada komentar