Cara Penerapan Internal Link Blog Serta Manfaatnya

Cara Penerapan Internal Link Blog Serta Manfaatnya
Cara Penerapan Internal Link Blog Serta Manfaatnya

Cara Penerapan Internal Link Blog Serta Manfaatnya - Internal link adalah salah satu teknik SEO on-page yang baik diterapkan untuk membantu artikel-artikel Anda mendapatkan tempat yang terbaik dalam mesin pencari.

Namun perlu dipahami juga bahwa Anda tidak bisa meletakan internal link sembarangan atau tidak tepat kalau hanya asal pasang.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas secara lengkap menganai internal link ini, apa saja manfaatnya serta bagaimana cara penempatannya. Simak terus ya!

Cara Penerapan Internal Link Blog Serta Manfaatnya

Cara Penerapan Internal Link

Kalau Anda belum tahu bagaimana bentuk interlink ini seperti apa, intinya adalah link tautan yang ada di dalam artikel yang merujuk ke artikel atau halaman lain dalam satu blog.

Lain halnya dengan eksternal link, kalau internal masih dalam satu blog, jika eksternal merujuk pada blog atau domain lain. Mungkin kita akan bahas mengenai eksternal link di lain kesempatan.

Contoh penerapan internal link seperti "baca juga, artikel terkait dan lainnya." Intinya menetapkan sebuah link yang masih relevan dan berkaitan. Karena pada era sekarang, algoritma Google sangat mementingkan relevansi, termasuk kaitannya dalam hal ini penempatan internal link.

Dalam beberapa template, ada yang menggunakan script otomatis untuk membuat internal link, jadi mereka mencari link terkait yang masih satu kategori. Bisa juga Anda membuatnya secara manual jika ada artikel yang ingin dibantu peringkatnya. Contohnya seperti pada blog ini, penulis menerapkan internal link secara manual.

Yang perlu Anda perhatikan baik-baik adalah, sebisa mungkin usahakan gunakan link terkait dengan kategori yang sama. Sebab relevansi adalah hal yang utama pada SEO modern. Jangan gunakan interlink pada kategori yang tidak nyambung.

Baca Juga: Jenis-jenis Kata Kunci pada Blog

Dampak Internal Link untuk SEO

Mayoritas pakar SEO dunia sepakat bahwa penggunaan internal link ini sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas SEO. Ini sama halnya seperti backlink, namun diterapkan pada domain yang sama.

Halaman yang dirujuk, bisa dapat tempat yang lebih baik di mata search engine, dengan catatan link rujukan tersebut harus relevan atau sesuai topik pembahasan.

Dari beberapa studi kasus yang penulis pelajari, memang benar penggunaan internal link ini dapat membantu dongkrak ranking blog. Lihat saja Wikipedia, banyak sekali bukan internal link mereka?

Tidak hanya dampak positif yang akan didapat, penggunaan internal link juga bisa berdampak buruk kalau digunakan secara asal. Seperti menempatkan link artikel yang tidak ada relevansinya.

Manfaat Internal Link

Keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan interlink ini adalah bisa menurunkan bounce rate, dimana hal itu adalah salah satu faktor penting dalam penentuan peringkat.

Kenapa bisa menurunkan bounce rate, karena pembaca ditawarkan bacaan lain yang mungkin akan membuat pengunjung lebih tertarik. Sehingga visitor akan tinggal lebih lama di blog Anda, maka secara tidak langsung bounce rate Anda ikut ramping. Dampaknya artikel Anda bisa naik secara perlahan di search engine. Sebaliknya, kalau pengunjung terlalu cepat keluar dari situs Anda, peringkat Anda bisa menurun secara perlahan. Oleh sebab itu, penggunaan internal link ini sangat bermanfaat sekali dari segi SEO.

Bagi para publisher seperti AdSense, internal link ini sangat dianjurkan, karena akan semakin banyak halaman Anda yang dibuka, tentunya jumlah tayangan iklan semakin meningkat. Manfaatnya, penghasilan Anda pun akan semakin bertambah.

Baca Juga: Perbedaan Link Nofollow dan Dofollow

Mungkin itu saja yang bisa kami bagikan kali ini mengenai apa itu internal link dan berbagai manfaatnya bagi SEO. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda tentang dunia SEO. Semoga bermanfaat!

Get the latest articles from Suara Pecinta.

Tidak ada komentar